Senin, Juni 30, 2008

Manajemen Konstruksi

Manajemen konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi dikelompokan dalam 5M (manpower, material, mechines, money and method-tenaga manusia, bahan, alat, uang dan metode).
Proyek konstruksi mempunyai karakteristik yang unik, kondisi ini memerlukan rancangan dan program pembangunan tersendiri untuk mewujudkannya.
Konsekuensi dari karakteristik proyek konstruksi adalah dibutuhkannya suatu teknik manajemen yang lebih fleksibel agar dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis proyek. Dengan demikian teknik manajemen harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing proyek.
Proyek konstruksi sipil selama masa pembangunan bersifat dinamis. Hal ini ditunjukan dengan berubahnya suberdaya yang dibutuhkan, baik jenis maupun jumlahnya, sejalan dengan tahapan proyek. Diawal proyek, kebutuhan sumber daya relatif kecil dibanding tahap pertengahan masa pelaksanaan. Diakhir proyek, kebutuhan sumber daya berangsur-angsur menurun dan pada akhirnya tidak dibutuhkan lagi, selanjutnya proyek dikatakan telah selesai. Situasi ini berbeda dengan industri lain (pabrik, manufaktur) dimana jumlah dan jenis sumber daya yang dibutuhkan mendekati konstan dan tetap setiap waktu. (KK dari berbagai sumber)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

It could widen my imagination towards the things that you are posting.