Kamis, Mei 29, 2008

Jelekong, Kampung Seni

Jelekong adalah nama sebuah tempat/kampung di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, sekitar 30 kilometer ke arah selatan Kota Bandung. Di sana sekitar 200 warganya hidup dari melukis, benar-benar melukis dan tak ada pekerjaan lain.
Karena itu, jika Anda ke sana, maka bakal terlihat pemandangan layaknya sebuah perkampungan seniman lukis. Jalanan sesak dengan kanvas yang dijemur di sana-sini. Jika masuk ke gang-gang, bau cat minyak akan menusuk hidung. Maklum, gang-gang itu telah disulap menjadi sanggar dadakan. Mereka melukis segala macam isi alam semesta, dari pemandangan, binatang sampai orang.
Jelekong sendiri menjadi perkampungan seniman lukis sejak 1965. Awalnya dimulai dengan kekaguman pak Oding salah satu warga, yang ketika itu sebagai pemain drama, memperhatikan latar belakang panggung drama. Ia bertekad bisa melukis gambar-gambar seperti yang menjadi back ground panggung drama itu. Pada 1964 ia berangkat ke Jakarta dan menemui Wawan, seorang pelukis ibu kota. Pada 1965 ia pulang kampung dan memutuskan untuk menjadi pelukis.
Selain seni lukis, Jelekong terkenal juga dengan seni wayang golek, dimana disana lahir dalang kondang Asep Sunandar dan padepokan seni wayang golek “Giri Harja” yang didirikan oleh Abah Sunarya.
Memang semestinya seni tidak mengenal tempat dan waktu, dimana saja dan kapan saja.

Tidak ada komentar: