Rabu, Juni 29, 2011

Rumah Padat (Compact House)

Mendesain rumah dengan lahan terbatas tetapi kebutuhan ruang yang banyak (padat) menjadi suatu tantangan bagi arsitek perancang, apalagi dengan dana yang terbatas pula.

Dengan luas lahan lebih kurang 72 m2 (6x12m) dan berada pada area pemukiman perumahan sederhana di pinggir kota Bandung, milik seorang Pegawai Negeri Sipil golongan rendah, dengan dua anak yang beranjak dewasa.

Hal tersebut di atas menjadi pertimbangan dasar dalam mendesain, dimana desain dituntut agar efisien dan hemat biaya.

Rumah dua lantai ini dibuat dengan tata ruang yang sederhana, lantai dasar ruang tamu, dapur dan ruang keluarga sebagai ruang public dengan meminimalkan dinding pembatas ruang, agar kelihatan dan terasa lapang/luas.


Atas dasar keterbatasan biaya untuk pembangunan, rancangan rumah ini menggunakan material yang meminimalkan finishing, misalkan dinding dengan menggunakan bahan concrete block tanpa finishing yang mengharuskan modul ruang-ruang didalamnya dirancang berdasarkan ukuran material tersebut. Atap berbahan metal yang digunakan untuk mempercepat masa pembangunan. Kusen jendela menggunakan bahan alumunium, sedangkan daun pintu dipasang menempel di dinding tanpa kusen. Lantai merupakan plat beton yang diplester halus tanpa keramik ataupun finishing lainnya, sehingga dengan biaya terbatas rumah ini bisa terwujud.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

good perspective. go ahead